Rabu, 29 Juli 2009 - 17:01 wib | Anton Suhartono - Okezone | Pengadilan koroner Singapura menyatakan mahasiswa Indonesia di Nanyang Technological University, David Hartanto Widjaja, meninggal karena bunuh diri pada 2 Maret lalu.
David meninggal setelah loncat dari lantai empat kampusnya, setelah menikam dosen pembimbingnya dengan pisau.
Beberapa saksi di persidangan sebelumnya mengaku melihat David menusuk dirinya sendiri di jembatan yang menghubungkan antargedung kampus itu.
Seperti diberitakan The Straits Times, Rabu (29/7/2009), hasil penyelidikan koroner kuat membuktikan bahwa David merencanakan bunuh diri. Dugaan itu berulang kali dibantah pihak keluarga.
Pejabat senior forensik Joe Ng Suan Teck mengatakan di persidangan yang digelar mulai pagi hingga sore hari waktu setempat, berdasarkan pemeriksaan laptop ditemukan upaya David untuk mencari situs-situs bunuh diri dan pembunuhan.
Menurut pengadilan, salah satu bukti yang ditemukan beberapa bulan sebelum kematian, David berupaya mencari situs-situs internet tentang bunuh diri dan pembunuhan.
Hal tersebut dibuktikan dari mesin pencari Google di laptop milik David. Di mesin pencari itu muncul kalimat "a good way to commit suicide" dan 10 metode umum untuk bunuh diri.
David juga menghabiskan waktu untuk mengeksplorasi situs "How To Get Away With Murder".
Joe juga mengaku menemukan sebuah dokumen yang berjudul "Last Words" atau kata-kata terakhir. Dalam dokumen yang dibuat pada 25 Januari itu, David menuliskan, "Jika email ini dikirim, itu berarti saya tidak lama lagi di dunia ini
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
No comments:
Post a Comment