Sunday, July 18, 2010

Terkait Kasus Rekening Gendut Polri, Masyarakat Semakin Sulit Untuk Mempercayai Polri


www.AstroDigi.com


Gambar diambil dari: i.okezone.com

Mediaindonesia.com | Sabtu, 17 Juli 2010 | Penjelasan yang tidak memuaskan dari Polri terkait rekening gendut jenderal justru membuat Polri semakin sulit dipercayai untuk menangani kasus "dapurnya" sendiri.

"Dari dulu kalau polisi selidiki polisi agak sulit untuk transparan. Dari 23 LHA yang mencurigakan, masa hanya dua yang disebutkan bermasalah. Itupun tanpa penjelasan yang memuaskan," ungkap Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM Zainal Arifin Mochtar saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (17/7).

Dalam laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap 23 rekening perwira tinggi, Polri menuturkan 17 rekening dianggap wajar dan 2 rekening belum rampung diteliti.

Sisanya tidak dilanjutkan karena ada objek yang masih ikut pilkada dan ada yangmeningal dunia. Sikap sulit blak-blakan tersebut menurut Zainal dipengaruhi ego strata kepolisian. Apalagi polisi yang dicurigai berpangkat tinggi.

"Ini yang membuat polisi semakin sulit dipercayai masyarakat. Semua kasus polisi yang mencurigakan dianggap tidak ada kesalahan. Padahal ini momen bagus bagi polisi untuk membangun kepercayaan yang semakin hilang, bukan justru semakin menghancurkan dengan sikap tidak transparan ini," sahutnya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...