Monday, August 15, 2011

Istri Nazaruddin Ketakutan


www.AstroDigi.com

TEMPOInteraktif.com | Senin, 15 Ags 2011 | Kuasa hukum tersangka kasus korupsi Muhammad Nazaruddin, Otto Cornelius Kaligis, menyatakan bahwa istri Nazar, Neneng Sri Wahyuni, ingin pulang ke Indonesia. "Baru saja Neneng menelepon saya," kata Kaligis ketika dihubungi Tempo tadi malam.

Namun, kata Kaligis, Neneng mengaku ketakutan. "Bagaimana kalau saya diperlakukan seperti suami saya?" kata Kaligis menirukan ucapan Neneng. Neneng pun meminta keselamatannya dijamin saat kembali ke Tanah Air.

Saat ditanya keberadaan Neneng saat ini, Kaligis mengaku tak tahu. "Ia tidak bilang," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan istri bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu telah ditetapkan sebagai tersangka. "Belum lama ini," kata Busyro kemarin dinihari.

Neneng diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2008, yang merugikan negara Rp 3,8 miliar.

Anggota tim penjemput Nazar dari Direktorat Jenderal Transmigrasi, Rohadi Imam Santoso, mengatakan Neneng terlacak saat berada di Dominika. Ia bersama Nazir Rahmat, Gareth Ling Eng Kian, dan Nazar. "Kami pastikan itu mereka setelah berangkat ke Kolombia pada 22 Juli," kata dia.

Gareth dan Neneng meninggalkan Nazar dan Nazir Rahmat di Kolombia pada 25 Juli lalu. Ia diduga menuju Malaysia.

Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, berharap KPK segera menangkap Neneng. Kehadirannya dianggap penting, tak hanya terkait dengan kasus di Kementerian Tenaga Kerja, tapi juga kasus Nazar. "Dia tahu berbagai hal menyangkut suaminya," kata Emerson.

Wakil Ketua KPK M. Jasin mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi untuk memastikan Neneng di dalam atau di luar negeri. "Kalau di luar, tim kami tentu akan bekerja sesuai dengan standar dan prosedur operasional yang ada," kata Jasin tadi malam.

Menurut dia, KPK tak akan buru-buru meminta kepolisian memasukkan Neneng sebagai buron internasional. "Penyidik KPK sudah tahu iramanya. Ibarat main musik sudah tahu kapan menabuh gendang, kapan tiup seruling," kata Jasin.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo menyatakan akan bekerja sama dengan KPK untuk mencari Neneng. "Kalau KPK minta bantuan, tentu kami bantu," kata Timur.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...