Thursday, March 3, 2011

Pria Kosovo Tewaskan Dua Tentara AS


www.AstroDigi.com

KOMPAS.com | Kamis, 3 Mar 2011 | Seorang pria bersenjata menembaki bus yang mengangkut pasukan Angkatan Udara Amerika Serikat di bandar udara Frankfurt, Jerman, Rabu (2/3/2011). Akibatnya, dua tentara tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Boris Rhein, Menteri Dalam Negeri untuk Negara Bagian Hesse, Jerman, mengatakan, penembak adalah pemuda 21 tahun dari Kosovo. Keluarganya di Kosovo menggambarkan, tersangka itu seorang muslim yang saleh, lahir dan besar di Jerman, serta bekerja di bandar udara.

Di Washington, Presiden Barack Obama meminta penyelidikan tuntas atas kasus itu. "Saya sedih dan marah karena serangan ini," katanya.

Menurut juru bicara Kepolisian Frankfurt, Manfred Fuellhardt, serangan itu terjadi ketika bus tersebut berada di luar terminal 2 bandara. Pengemudi dan seorang penumpang tewas.

Penyerang dan personel militer AS diduga bertengkar lebih dulu di depan bus, sesaat sebelum penyerang itu mulai menembak. Namun, pemuda itu bisa cepat masuk bus, dan akhirnya berhasil dibekuk ketika mencoba kabur.

AS sebetulnya sudah mengurangi banyak sekali pasukannya di Jerman sejak satu dasawarsa silam. Namun, AS masih memiliki 50.000 personel yang ditempatkan di sana.

Mereka bertugas di sejumlah fasilitas penting di Frankfurt, termasuk Pangkalan Udara Ramstein, yang sering dijadikan basis logistik penghubung untuk operasi di Afganistan dan Irak.

Juru bicara Angkatan Udara AS untuk Eropa, Mayor Beverly Mock, mengatakan, keempat korban merupakan penerbang. Sementara itu, juru bicara Angkatan Udara AS di Lapangan Udara Lakenheath wilayah Inggris timur menyebutkan, mereka memang berbasis di Inggris.

Lakenheath merupakan basis 48th Fighter Wing, satu-satunya tim jet tempur F-15 di Eropa. Pangkalan militer itu mempekerjakan sekitar 4.500 tentara, termasuk 2.000 pegawai sipil Inggris dan AS.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...