Mereka menduga sapi tersebut mati akibat racun sehingga melaporkannya kepada aparat keamanan. "Selama seminggu ini sudah ada delapan sapi yang mati.
Terakhir ya tadi pagi. Kami minta polisi segera menemukan pelakunya dan mengganti kerugian kami," kata Badrun, salah satu tokoh masyarakat, saat bersama 15 warga lainnya mendatangi
Mapolsek Mojoroto, Jumat (9/11/2012). Kecurigaan tersebut, menurut Badrun, karena setiap ada sapi yang sekarat, sekelompok pedagang daging sudah berada di sekitar lokasi kejadian dan menawar sapi tersebut dengan harga yang sangat murah.
"Terakhir itu ada sapi yang harganya Rp 18 juta, tapi dibeli dengan harga Rp 1 juta," kata Badrun. Warga melalui Dinas Pertanian setempat kemudian berinisiatif melakukan pemeriksaan medis terhadap sebuah bangkai sapi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Bangkai sapi tersebut kini diamankan di Mapolsek Mojoroto.
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
No comments:
Post a Comment