Monday, June 20, 2011
Bila Pemerintah Tidak Lalai, Hukum Pancung Bagi Ruyati Seharusnya Bisa Batal
Inilah.com | Senin, 20 Juni 2011 | Hukuman pancung yang dilakukan kerajaan Arab Saudi terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI), Ruyati binti Satubi pada Sabtu (18/6/2011) lalu dinilai seharusnya bisa dibatalkan. Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) menilai, pemerintah seharusnya bisa mengupayakan pembelaan secara maksimal agar Ruyati terbebas dari hukuman mati itu.
“Tindakan Ruyati bisa juga dikategorikan membela diri, karena majikan dia kerap menyiksa, ini kan mestinya bisa menjadi pembelaan untuk Ruyati. Mestinya majikannya juga patut disalahkan, dalam hukum pidana, mesti dilihat azas kausalitasnya,”ujar Ketua Umum DPP AAI, Humphrey Djemat dalam siaran persnya melalui surat elektronik, Minggu (19/6/2011).
Friday, June 17, 2011
Nazaruddin Tuding Angelina Dan Rekan-rekannya Yang Bermain Anggaran
TEMPOInteraktif.com | Jumat, 17 Juni 2011 | Muhammad Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, buka mulut soal calo anggaran di DPR. Ia menyeret sejumlah koleganya di Badan Anggaran, termasuk rekan separtainya, Angelina Sondakh dan Mirwan Amir.
Dari Singapura tadi malam, 16 Juni 2011, ia menuding Angelina, I Wayan Koster, serta Mirwan yang "memainkan" anggaran Rp 191 miliar untuk proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan. "Bukan saya," katanya via pesan pendek kepada Tempo. "Saya harus buka supaya saya jangan difitnah dan direkayasa begini."
Labels:
Berita,
Gossip Artis,
Politik
Subscribe to:
Posts (Atom)