Deddy Corbuzier Pimpin Beladiri Wing Chun Indonesia

Gambar diambil dari: kapanlagi.com

Gatra.com | 22 Juni 2010 | Deddy Corbuzier kini punya gawean baru. Mentalist itu ditunjuk sebagai duta sekaligus pelebar sayap Wing Chun --bela diri yang diciptakan oleh wanita di Cina selatan-- di Indonesia.

Deddy mengaku telah mempelajari Wing Chun sejak usia 9 tahun dari kakeknya, hingga kematian sang kakek ketika Deddy duduk di bangku SMA. Namun hingga Senin (21/6), Deddy baru mengungkap keahliannya dalam ilmu bela diri tersebut.

"Saya sebelumnya sudah ngajar, hanya tidak di-blow up di media-media. Karena saya tahu bahwa itu bukan pekerjaan saya," jelas Deddy, Senin (21/6) sore, di Grand Indonesia, Jakarta.

Selain itu, tujuan untuk membela kepentingan para perempuan melalui Wing Chun, menurut Deddy, merupakan suatu hal yang mulia. "Ini bela diri untuk para wanita yang ingin keluar dari masalah," katanya.

Bersama Grand Master Samuel Kwok --generasi ke-7 dari penemu ilmu bela diri ini--, Deddy lantas menunjukkan kebolehannya di hadapan wartawan dan para pengunjung Grand Indonesia.

Teges Prita Soraya, salah seorang pengikut baru ilmu bela diri ini, mengaku mendapatkan sebuah kekuatan baru dalam hal membela diri. Apalagi, lanjutnya, Wing Chun tak banyak buang tenaga. "Deddy bilang sama saya bahwa saya tidak boleh ngos-ngosan. Saya tidak boleh memukul atau menangkis dengan tenaga," bos humas Grand Indonesia itu.

"Semakin saya relax, semakin dahsyatnya pukulan dan tangkisan saya," tambah ibu beranak dua ini.

Wing Chun, menurut Deddy, merupakan ilmu bela diri yang hanya terdiri dari tiga jenis gerakan. Ibaratnya, Wing Chun --yang juga dipelajari oleh Bruce Lee-- adalah sebuah gerakan yang ekonomis dan praktis. "Kekuatan hanya digunakan 2 inch sebelum tangan kita mengena ke lawan. Ini lebih untuk close quarter combat," tambah Deddy.

Ilmu bela diri yang didasari oleh hukum fisika, logika, dan science ini, kata Teges, akan ditularkan ke berbagai peminat pada akhir Juli 2010 di Grand Indonesia.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)