Monday, June 26, 2017

Teroris Kejam Pembunuh Polisi Ini Ternyata Sudah 7 Tahun Lamanya Sengaja Memajang Logo ISIS Dibagian Depan Rumahnya

www.AstroDigi.com TRIBUNnews.com | Polisi bergerak cepat, pasca penyerangan dua terduga teroris di Mapolda Sumut pada Minggu (25/6/2017). Rumah seorang terduga teroris, Syawaluddin Pakpahan di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai langsung digeledah.

Saat melakukan penggeledahan, petugas menemukan sebuah logo ISIS di dinding bagian kanan rumah pelaku.
Logo itu berukuran kurang lebih 1 x 0,5 meter yang didominasi cat warna dasar hitam dan tulisan putih bercat putih.

Dua orang terduga terotis menyerang pos II penjagaan pintu keluar Markas Polda Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja, Minggu (25/6/2017) dini hari.
Penyerangan beberapa jam menjelang salat Id di Medan dan sekitarnya.
Syawaluddin Pakpahan mengalami luka tembak personel polisi.

Seorang terduga lainnya yang belum teridentifikasi (foto di atas) tewas ditembak polisi.
Menurut Kepling setempat, Hari Isnaini mengaku bila logo ISIS itu telah ada sejak 7 tahun lalu namun warga belum mengetahui maksud dari logo tersebut.
"Kami tahunya tiga tahun lalu setelah marak-maraknya soal ISIS di media," ungkap Hari yang mengenakan baju koko warna putih.

Setelah itu, pihak kelurahan dan Bhabinkamtibmas telah berulang kali memberi wejangan kepada Syawaluddin Pakpahan untuk tidak berbuat yang merugikan orang lain.
"Terakhir pas sebelum puasa kemarin kami nasehati. Tapi ya, responnya gitu-git aja, diam dan senyum," katanya.

Sementara, mengetahui ada peristiwa penyerangan di Mapolda Sumut yang dilakukan Syawaluddin, para tetangga mengaku terkejut dan tidak menyangka sama sekali.
"Kalau pada akhirnya nekat gitu, ya nggak nyangka," ujar seorang ibu

Selain itu, setelah melakukan penggeledahan, polisi lalu membawa istri dan kelima anak Syawaluddin.
Salah satu terduga teroris penyerang Markas Polda Sumut yang menewaskan satu polisi, Minggu (25/6/2017), dikenal tertutup dan jarang berkomunikasi.

Polisi melakukan penggeledahan di rumahnya di Jalan Pelajar Timur, Gang Kecil, Lingkungan VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Minggu siang, dan mendapati logo dan bendera ISIS serta foto pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi di rumah Syawaluddin Pakpahan.

Logo ISIS ditemukan di dinding bagian kanan rumah pelaku. Logo berukuran kurang lebih 1 x 0,5 meter yang didominasi cat warna dasar hitam dan tulisan bercat putih.
Kepala Lingkungan (Kepling) VIII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Hari Isnaini, menuturkan, logo ISIS itu sudah ada di rumah Syawaluddin Pakpahan sejak 7 tahun lalu. Namun, pada saat itu, warga tak mengetahui maksud dari logo tersebut.

"Kami tahunya tiga tahun lalu setelah marak-maraknya soal ISIS di media," ungkap Hari saat ditemui di sekitar rumah Syawaluddin Pakpahan.
Setelah mengetahuinya, menurut pria yang mengenakan baju koko warna putih itu, pihak kelurahan dan Babinkamtibmas telah berulang kali memberi wejangan kepada Syawaluddin Pakpahan untuk tidak berbuat yang merugikan orang lain.

"Terakhir pas sebelum puasa kemarin kami nasehati. Tapi ya, responsnya gitu-gitu aja, diam dan senyum," kata Hari.
Sementara itu, setelah mengetahui ada peristiwa penyerangan di Mapolda Sumut yang diduga dilakukan Syawaluddin Pakpahan, para tetangga mengaku terkejut dan tidak menyangka sama sekali.

"Kalau pada akhirnya nekat gitu, ya enggak nyangka," ujar seorang ibu.
Setelah melakukan penggeledahan, polisi membawa barang bukti dan juga membawa istri serta kelima anak Syawaluddin Pakpahan.


Logo ISIS

Logo ISIS yang terpampang dibagian depan rumah tersangka teroris


 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...